Shalawat ini di
nisbatkan kepada sayyidina Abdullah bin Abbas r.a sepupu sekaligus sahabat baginda nabi SAW. Siapa
yang berani bilang sahabat ahli bid’ah dengan membuat shalawat sendiri? Banyak dari
sahabat yang membuat shalawat, qosidah pujian kepada baginda nabi SAW dan di
zaman nabi masih hidup maupun di zaman nabi telah tiada. Nabi tak pernah bilang
bid’ah, musyrik dan sebagainya bahkan nabi menyanjung mereka. Tetapi sekarang
di zaman fitnah, orang gampang mengkafirkan dan membid’ahkan sebuah amalan. Memang hal ini sudah di sampaikan oleh nabi
SAW dalam hadist beliau bahwa di akhir zaman ada kelompok yang selalu berbicara
qur’an hadist tetapi selalu menyesatkan kaum muslimin padahal tuduhan itu
kembali kepada mereka. wallahu a.lam
Inilah shalawat
beliau yang mulia :
اَللَّهُمَّ يَادَا ئِمَ الفَضْلِ عَلَى الْبَرِيَّةِ يَا بَا سِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ يَا صَاحِبَا الْمَوَاهِبِ الْسَّنِيَّةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْوَرَى سَجِيَّةً وَغْفِرْلَنَا يَاذَا الْعُلَى فِى هَذِهِ العشيه بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّ حِمِيْنَ
Ya Allah, wahai Dzat
yang tetap (memberi) anugerah kepada manusia, wahai Dzat yang membentangkan
ke-dua tanga pemberian. wahai Dzat yang punya pemberian-pemberian yang tinggi,
limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebaik-baik manusia
yang baik berbudi pekertinya, dan ampunilah (dosa-dosa) kami, wahai Dzat Yang
Punya keluhuran derajat dengan rahmat-Mu, Ya Dzat Yang paling belas kasih
kepada orang-orang yang berbelas kasih.