Pages

Wednesday, February 5, 2014

Sholawat badar nazam shalat 5 waktu


Nadzom Badar 5 waktu

Sholatullah salamullah, `ala thoha rosulillah
Sholatullah salamullah, `ala yasin habibilah

Wahai ikhwan kawan semua
Hendaklah kita sadar bersama
Hidup didunia tiada lama
Pasti kembali ke alam baqa

Bilakah sudah sampai ajal
Semua harta benda ditinggal
Sanak saudara hanya mengawal
Yang mengikut hanyalah amal

Terasa gemetar seluruh tubuh
Sanak saudara tinggalkan jauh
Tiada tempat untuk berteduh
Karna tak pernah sholat subuh

Kalaulah badan sudah terbujur
Sudah berada didalam kubur
Tulang dan daging dipukul hancur
Karna tak pernah sholat dzuhur

Menganggap biasa dosa besar
Dosa kecil dianggap wajar
Kulit dan daging hangus terbakar
Karna tak pernah sholat asar

Sudah di dunia hidup sulit
Siksa kubur pun teramat pahit
Kulit dan daging dipukul menjerit
Karna tak pernah sholat magrib

Dikubur ada ular berbisa
Syujaul aqro namanya
Melilit semua orang berdosa
Karna tak pernah sholat isya

Ya Allah berilah pertolongan Mu
Agar kami taat pada Mu
Melaksanakan semua perintah Mu
Sholat yang wajib lima waktu

Syair Nabiyal Huda versi Indonesia

Nabiyal Huda Laa Tansani
Min Syafa’atin Ya Rasulallah
‘Alal Musthofa Mukhtari Khoiril Bariyati
Ya Rasulallah

Wahai Tuhan Allah Ta'ala,
hidupkan hati dengan cahaya.
Cahaya Nabi, Nabi yang mulia,
Nabi pemberi penuntun surga.

Ya Allah wahai Tuhan hamba,
pandangilah hamba dengan ridha semata.
Curhakan rahmat dialam dunia,
agar bertemu Nabi yang mulia.

Ya Allah Tuhan dirikan hamba,
dengan ridha-Mu Yang Maha Mulia.
Jangan Kau lirik sebagai hamba,
hamba yang jauh dari cahaya.

Kumpulkan hamba dengan ridha-Mu,
jauhkan hamba dari siksa-Mu.
Dekatkan hamba dengan rahmat-Mu,
masukan hamba pada surga-Mu.

Dihari ini kami berdo'a,
mengucap nama Nabi yang mulia.
Bersihkan hati dari dosa,
jauhkan diri dari neraka.

Shalawat salam padamu Nabi,
bersama keluargamu yang suci.
Dan sahabatmu yang pemberani,
membelamu sampai mati.

Syair LAAILAAHAILLALLAH Nurul Mustofa


LAILAHAILALLAH MUHAMMAD ROSULALLAH
Tiada tuhan selain Allah
Nabi Muhammad utusan Allah
Dengan Qur'an Kalamullah
Laa Ilaha Illallah
¤
Ini Majlis Nurul Musthofa
Kaum muda maupun tua
Bergumuruh rasa cinta
Mengharap ampunan dosa
¤
Perhatikan jangan di cela
Duduk di jalan bukan berdosa
Batu dan kerikik ikut berdo'a
Di Majlis Nurul Musthofa
¤
Berdesak cari pahala
Tak bisa hati untuk berdusta
Memuji Nabi yang Mulia
Di Majlis Nurul Musthofa
¤
Orang dusta orang tercela
Bisanya hanya mencela
Majlis mulia di bilang dusta
Karna iri tak bisa mulya
¤
Jangan dengar kata mereka
Yang iri hasut karna tak daya
Tetap semangat iman di dada
Di Majlis Nurul Musthofa
¤
Semoga Allah tetap menjaga
Kalian wahai para pecinta
Di bendera Nabi yang Mulia
Dalam Cahaya Nurul Musthofa


Syair Rohatil atyaru tasydu versi Indonesia by Habib Muhammad Riziq Sihab, MA


رَاحَتِ الاَطيَارُ تَشدُو فِى لِيَالىِ المَولِدِ
Rohatil athyaru tasydu, fi (bi) layaa lil maulidi,
(Burung-burung berkicauan teramat bahagia di malam kelahiran Baginda Nabi SAW)
 وَبَرِيقُ النُّورِيَبدُو مِن مَعَانِى اَحمَدِ
فِى لَيَالِى المَولِدِ
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
(Dan kilatan cahaya terpancarkan penuh makna-makna dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW)

Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia Dari Quraisy ternama
Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka
Ooh penuh suka duka ...

Dua bulan di kandungan Wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada Disusui Halimah
Enam tahun usianya Wafat ibu tercinta

Delapan tahun usia Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun menjaga Paman paling membela
Saat kecil penggembala Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima Memperistri Khadijah

Di umur ketiga puluh Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul Akhir para Anbiya